SISTEM PERENCANAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
1. Pengertian Perencanaan SDM
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang
harus diambil guna mencapai tujuannya.
Perencanaan
SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber
daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.
1)
Kepentingan Perencanaan SDM ada tiga
kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), yaitu :
a.
Kepentingan Individu.
b.
Kepentingan Organisasi.
c.
Kepentingan Nasional.
2) Komponen-komponen
Perencanaan SDM
2. Tujuan Perencanaan SDM
Perencanaan
SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi
dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang
ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari
miss manajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
3. Syarat
– syarat perencanaan SDM
a. Harus
mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
b. Harus mampu
mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM.
c. Harus
mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi
persediaan SDM.
d. Harus mampu
membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.
e. Mampu
memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
f. Mengetahui
secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.
4. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perencanaan SDM
Proses
perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain :
1) Lingkungan
Ekternal.
Perubahan –
perubahan lingkungan sulit di prediksi dalam jangka pendek dan kadang – kadang
tidak mungkin diperkirakan dalam jangka yang panjang. Perkembangan ekonomi
mempunyai pengaruh yang sangat besar tetapi sulit diestimasikan. Sebagai salah
satu contoh inflasi pengangguran dan tingkat bunga yang sering terjadi
merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan. Para pesaing
merupakan suatu tantangan ekternal lainnya yang akan mempengaruhi permintaan
sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh “pembajakan” manajer akan memaksakan
perusahaan akan selalu menyiapkan pengantinya melalui antisipasi dalam
perencanaan sumber daya manusia.
2) Keputusan –
keputusan Organisasional.
Berbagai
keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.
Rencana strategi perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh. Ini
mengikat perusahaan dalam jangka waktu yang panjang untuk mencapai sasaran –
sasaran seperti tingkat tingkat pertumbuhan produk baru atau segmen baru.
Sasaran tersebut menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang di butuhkan di
dalam waktu yang akan datang. Dalam jangka pendek para perancana menterjemahkan
rencana – rencana strategis menjadi oprasional dalam bentuk anggaran. Besar
anggaran tepengaruh jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber daya
manusia.
3)
Faktor-faktor Persediaan Karyawan.
Permintaan
sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun,
permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya menaikkan kebutuhan
personalia. Data masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan trend
perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman perencanaan yang akurat.
5. Hubungan
antara Perencanaan SDM dengan Anggaran
Pengertian Anggaran
Suatu
perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan. Agar tujuan tersebut
dapat tercapai diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian yang baik melalui
anggaran.
Pengaruh nilai terdahadap perencanaan sumber daya manusia sangat jelas pada
hubungan ini. Hubungan tersebut dapat dilihat dalam beberapa hal sebagai
berikut:
a. Anggaran merupakan pusat pertemuan antara politik
dengan administrasi publik, dan merupakan proses lewat mana konflik-konflik
politik diatasi dan diterjemahkan ke dalam program-program kongkret melalui
pengalokasian sumber-sumber daya yang langaka ke tujuan-tujuan
program
b. Karena gaji dan tunjangan-tunjangan merupakan 50
hingga 70 % dari pengeluaran instansi pemerintah, nota keuangan yang paling
vital yang disampaikan oleh pimpinan eksekutif, atau dianggarkan oleh lembaga
legislatif, merupakan pengeluaran untuk gaji dan tunjangan. Alat yang paling
umum digunakan oleh lembaga legislatif untuk mempengaruhi besarnya dan arah
dari program instansi adalah pembatasan anggaran atas
sejumlah kedudukan yang dialokasikan untuk suatu instansi, dan
tingkat gaji dan tunjangan yang diperuntukkan bagi jabatan-jabatan instansi
pemerintah. Oleh karena itu persiapan anggaran dan proses persetujuan merupakan
sarana melalui mana lingkup dari pada administrasi publik
berhubungan dengan konteks politik lebih luas.
d. Perencanaan sumber daya manusia merupakan aspek
manajemen kepegawaian pemerintah yang menjembatani antara lingkungan politik
luar dan aktivitas-aktivitas inti seperti analisis pekerjaan, uraian pekerjaan,
evaluasi pekerjaan dan imbalan/kompensasi.
6. Anggaran
dan Manajemen Keuangan
Macam-macam
Anggaran :
Menurut M.
Nafarin dalam bukunya “Penganggaran Perusahaan”, anggaran dapat dikelompokkan
dari beberapa sudut pandang berikut ini :
1. Menurut
Dasar Penyusunan, anggaran terdiri dari :
a.
Anggaran Variabel, yaitu anggaran yang disusun
berdasarkan interval kapasitas tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri
anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas kegiatan yang
berbeda.
b.
Anggaran Tetap, anggaran yang disusun berdasarkan
suatu tingkat kapasitas tertentu. Anggaran tetap disebut juga anggaran statis.
2. Menurut Cara
Penyusunan, anggaran terdiri dari :
a.
Anggaran Periodik, anggaran yang disusun untuk satu
periode tertentu dan pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun setiap
akhir periode anggaran.
b.
Anggaran Kontinu, anggaran yang dibuat untuk
mengadakan perbaikan anggaran yang pernah dibuat (misalnya tiap bulan diadakan
perbaikan sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan).
3. Menurut
Jangka Waktunya, anggaran terdiri dari :
a.
Anggaran Jangka Pendek, adalah anggaran yang dibuat
dalam jangka waktu paling lama satu tahun(misalnya anggaran untuk keperluan
modal kerja).
b.
Anggaran Jangka Panjang, adalah anggaran yang dibuat
dalam jangka waktu lebih dari satu tahun (misalnya anggaran untuk keperluan
investasi barang modal atau disebut juga anggaran modal).
4. Menurut
Bidangnya, anggaran terdiri dari :
a.
Anggaran Operasional, adalah anggaran untuk menyusun
anggaran laporan laba rugi. Anggaran Operasional terdiri dari : Anggaran
Penjualan, Anggaran Biaya
Pabrik, Anggaran
Beban Usaha, Anggaran
Laporan Laba Rugi.
b.
Anggaran Keuangan, adalah anggaran untuk menyusun
anggaran neraca. Anggaran Keuangan antara lain terdiri dari : Anggaran Kas, Anggaran
Piutang, Anggaran
Persediaan, Anggaran
Utang, Anggaran
Neraca.
Manfaat Anggaran
Anggaran sangat bermanfaat bagi manajemen karena
anggaran menetapkan tujuan dan sasaran kegiatan perusahaan, yang juga berfungsi
sebagai standar untuk menilai prestasi dimasa yang akan datang, juga sebagai
alat perencanaan, pedoman pelaksanaan kegiatan, alat pengkoordinasian, alat
pengawasan, dan alat evaluasi kerja.
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan menurut Bambang
Riyanto adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan
usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan
syarat-syarat yang paling menguntungkan.
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan
nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu
menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Tujuan
normatif manajemen keuangan adalah mazimization wealth of stockholders atau
memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai
perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini penjelasan singkat tentang fungsi-fungsi yang ada didalam
manajemen keuangan :
1.
Perencanaan
Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
2.
Penganggaran
Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
3.
Pengelolaan
Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4.
Pencarian
Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
5.
Penyimpanan
Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana
tersebut.
6.
Pengendalian Keuangan,
melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
perusahaan.
7.
Pemeriksaan
Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak
terjadi penyimpangan.
8.
Pelaporan
keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi.
7. Forecasting
SDM
Forecasting (peramalan) adalah
salah satu fungsi yang sangat penting karena hampir semua keputusan bisnis
diambil berdasarkan peramalan apa yang akan terjadi di masa depan.
Ada beberapa metode forecasting sumber daya manusia yang dikenal,
yaitu :
1. Inkrementalisme (atau dekrementalisme) merupakan
metode perkiraan yang memproyeksikan perubahan-perubahan garis lurus dalam
kebutuhan pegawai berdasarkan fluktuasi anggaran.
2. Collective opinion, teknik ini meliputi pengumpulan
informasi dari berbagai sumber didalam dan diluar organisasi dan kemudian
mencapai kesepakatan kelompok mengenai penafsiran data tersebut.
3. Categorical and Cluster forecasting, teknik kategori
ini memperkirakan kebutuhan lebih lanjut untuk berbagai kelompok kedudukan dan
teknik kluster ini memperkirakan kelompok-kelompok bersama kedudukan tersebut
dengan syarat dan tuntutan akan ketrampilan umum. Ini sering dipakai dalam
organisasi yang besar.
4. Modeling, metode ini menggunakan matematis dan
komputer dimana para manager harus menggunakan teknik-teknik model untuk
memperkirakan permintaan dan penawaran sumber daya manusia. Asumsi ini
didasarkan pada keadaan ekonomi, perkembagan teknologi, sistem pendidikan,
persaingan para majikan, sifat dasar pasar tenaga kerja, sistem kompensasi,
jumlah lowongan dan praktek rekruitmen.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_manusia diakses tanggal 7 Oktober
2019 pukul 13.24 WIB
https://vicktorsamuel.wordpress.com/2013/10/18/sistem-perencanaan-sumber-daya-manusia/ diakses tanggal 7 Oktober
2019 pukul 13.42 WIB
0 komentar:
Posting Komentar