Rabu, 19 April 2017

Tugas 4 Perekonomian Indonesia

Sektor Pertanian
 Kelebihan :
·         Ekspansi sektor-sektor ekonomi lain sangat tergantung pada produk-produk dari sektor pertanian, bukan hanya untuk kelangsungan hidup, melainkan juga untuk penyediaan bahan baku yang digunakan oleh sektor industri manufaktur, seperti industri tekstil, industri barang-barang dari kulit, dan industri makanan dan minuman.
·         Sektor pertanian ini dilihat sebagai suatu sumber modal untuk investasi di dalam ekonomi. Jadi, pembangunan ekonomi melibatkan transfer surplus kapital dari pertanian ke sektor-sektor industri dan sektor-sektor nonpertanian lainnya (perkotaan), terutama dalam periode jangka panjang. Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi faktor-faktor produksi.
·         Sektor pertanian mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan atau neraca pembayaran (sumber devisa), baik lewat ekspor hasil pertanian atau dengan ekspansi produksi dari komoditi-komoditi pertanian yang menggantikan impor (substitusi impor). Ini bisa disebut kontribusi devisa.
·         Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya berubah berapapun harganya orang akan tetep membeli produk pertanian.

Kekurangan :
·         Rendahnya produktivitas yang disebabkan oleh masih kecilnya pemanfaatan dan rendahnya kualitas teknologi dan kualitas sumber daya manusia, sehingga sangat sulit ditingkatkan.
·         Memiliki investasi yang mahal.
·         Tergantung iklim.

Sektor Industri
Kelebihan :
·         Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah.
·         Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas.
·         Memperluas lapangan kerja.
·         Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung pula pada  meningkatnya pendapatan nasional.

Kekurangan :
·         Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam.
·         Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing.

Sektor Jasa
Kelebihan :
·         Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering. 
·         Tidak perlu tempat untuk memajang (display) barang.
·         Tidak diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang).
·         Tidak perlu alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen.
·         Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering.

Kekurangan :
·         Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis.
·         Jasa yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (diretur).

Menurut saya tidak dapat terjadi. Karena terjadinya pembangunan itu perlu struktur pembuatnya dan uang dalam perekonomiannya agar terciptanya pembangunan struktur ekonomi, karena jika suatu negara tidak mengubah struktur ekonominya maka tidak akan bisa melakukan pembangunan tersebut, untuk itu perlu adanya perubahan struktur ekonomi agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DALAM PROSES PEMBANGUNAN
           Dalam pembangunan akan terjadi perubahan struktur ekonomi di suatu negara. Yang dimaksud dengan struktur ekonomi adalah pembagian dua bidang ekonomi. Pertama, ada yang membaginya berdasarkan tiga sektor  bidang yang berbeda yaitu sektor pertanian, sektor industri, sektor jasa. Bidang kedua berdasarkan sektor yang utama sampai dengan sektor pelengkap yaitu sektor primer yang terdiri atas pertanian, kehutanan perikanan dan pertambangan; sektor sekunder yang terdiri atas bidang pengangkutan dan perhubungan, pemerintahan, perdagangan, dan jasa-jasa perseorangan.
            Teori perubahan struktural menitik beratkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh Negara berkembang, yang semula lebih bersifat subsisten dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern dan didominasi oleh sector-sektor non primer.
 Perubahan dalam sektor ekonomi (struktur ekonomi) dalam pembentukan pendapatan nasional :
a.      Peranan sektor pertanian menurun dalam pembentukan pendapatan nasional. Dari data 12 negara diantara yang diamati secara time series, peranan sektor pertanian menurun paling sedikit 20%, yaitu pada permulaan pembangunan produksi nasional. Terkecuali dari 13 negara yang diamati, satu negara yang tidak mengalami penurunan peranan pertanian adalah negara Australia.
b.      Peranan sektor industri meningkat dalam pembentukan pendapatan nasional. Dari data 12 negara diantara 13 negara yang diamati, peranan sektor industri meningkat 20% yaitu pada permulaan pembangunan peranan sektor industri hanya 20% s.d 30% dan pada akhir pengamatan meningkat menjadi 40% sampai dengan 50% terhadap pembentukan pendapatan nasional, sedangkan di negara Australia peranan sektor industri relatif tetap.
c.       Peranan sektor jasa tidak mengalami perubahan berarti, hanya di Swedia dan Australia Sementara di negara lainnya, perubahan tidak begitu signifikan.
Perubahan corak struktur ekonomi di atas mempunyai arti bahwa:  produksi sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lambat ketimbang perkembangan produksi nasional sedangkan tingkat pertambahan produksi sektor industri lebih cepat daripada tingkat pertambahan produksi nasional dan tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional.

Menurut saya mengenai pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan tidak akan menghiraukan kelestarian lingkungan itu benar.  SDA Indonesia yang mulai perlahan-lahan menjadi rusak dan hilang fungsi alamnya. Contohnya berdirinya pabrik-pabrik pengusaha dalam negeri sampai pabrik relokasi milik pengusaha asing juga ikut menambah sesaknya udara dengan polusi udara. Tapi yang mengecewakan ketika beberapa pabrik tersebut tidak menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan membuang limbah cair ke sungai tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Hal ini akan merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar lingkungan tersebut. Khusus untuk mengatasi masalah kelestarian lingkungan hidup, berbagai cara dilakukan untuk memanfaatkan SDA yang ada sebagai langkah untuk memakmurkan rakyat negara tersebut dan pemerintah membuat Undang-undang no.23 tahun 1997 mengenai lingkungan hidup, juga harus mengawasi dan menjalankan Undang-undang  tersebut karena kita tidak bisa hidup jika kita tidak bersahabat dengan lingkungan alam kita.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar