Selasa, 29 Mei 2018

Karakter Sopan santun dan Tanggung jawab berkaitan dengan Diri Sendiri

SOPAN SANTUN

Bagi saya sopan santun itu sangatlah penting. Sebab untuk berasosiasi antar individu perlu adanya aturan dan dengan melihat sopan santun seseorang kita dapat mengetahui baik atau buruknya perilaku orang tersebut.

Sopan santun merupakan perilaku atau etika  yang mencerminkan  sikap seseorang, contohnya berkata lemah lembut, bertingkah laku halus dan baik serta menjaga perasaan orang lain  yang lebih tua maupun lebih muda. seseorang yang memiliki sopan santun, berarti ia mempunyai etika dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya di dalam pergaulan sosial, karena Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.

Sopan santun harus dilakukan dimana saja, seperti di rumah, di sekolah atau kampus, di tempat kerja dan di lingkungan masyarakat. Intinya sopan santun harus dilakukan di tempat dimana adanya interaksi antar individu.
Adapun contoh sikap sopan santun dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Di Rumah :
1.
 Tidak berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang usianya lebih tua daripada kita, seperti kakak, nenek, kakek dan lain-lain.
2.
 Tidak memerintah orang tua untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.
3. Tidak membantah perintah orang tua.
4.
 Mendengarkan bila orang tua sedang berbicara dengan kita.
5.
 Sebelum berpergian kita meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua dan mencium tangan mereka.
2.      Di Sekolah atau kampus :
1.
 Menghormati ibu bapak guru atau ibu bapak dosen.
2.
 Tidak mencela atau mengejek sesama teman.
3.
 Berbicara dengan ramah kepada sesama teman, guru ataupun dosen.
4.
 Tidak mengobrol bila guru atau dosen sedang menerangkan meteri.
5. Berpakaian yang tertutup atau yang pantas jika di kampus.
3.      Di Tempat kerja :
1.
 Saling menghargai dan menghormati sesama rekan kerja.
2.
 Tidak mencela ataupun mengejek hasil kerja orang lain.
3.
 Berbicara dengan ramah kepada sesama rekan kerja dan pimpinan.
4.      Di Lingkungan masyarakat :
1.
 Menghargai dan menghormati setiap orang, terutama orang yang usianya lebih tua daripada kita.
2.
 Menghargai pendapat orang lain.
3.
 Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
4.
 Menutup mulut ketika sedang menguap di tempat umum.
5.
 Tidak memotong pembicaraan orang lain secara tiba-tiba.
6.
 Bila bertemu dengan orang yang kita kenal, maka sebaiknya kita menyapanya.
7.
 Tidak meludah di sembarang tempat
8.
 Tidak membuang gas (kentut) didekat orang banyak.

Manfaat bersikap sopan santun :
Ø  Bagi diri sendiri :
1.
 Dimata orang lain kita akan dipandang sebagai orang yang mempunyai perilaku baik dan sopan.
2.
 Dengan bersikap sopan santun, kita dapat terhindar dari bahaya (gangguan orang lain). Sebab kita seakan tidak menantang ataupun menghina orang lain.
3.
 Kita akan disukai dan dihargai oleh semua orang.
4. 
Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan orang yang ada di sekitar kita.
5. Dihargai dan dihormati oleh orang lain.
Ø  Bagi orang lain :
1.
 Dapat menjadi contoh pembelajaran yang baik
2.
 Orang lain akan merasa nyaman dekat dengan kita.
3. Menjaga nilai-nilai persaudaraan antara sesama manusia.

TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.

Jenis Tanggung jawab :
1.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.
2.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut
3.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Manusia sebagai mahkluk social tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
4.      Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegaraDimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
5.      Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar