Sumber Pembiayaan
Pembangunan
Tabungan Sukarela
Tabungan
Sukarela masyarakat adalah
bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak
digunakan untuk konsumsi.
Contoh : berupa tabungan, taska,
tahapan, premi asuransi, dan deposito berjangka. Tabungan ini dikelola Bank
untuk dipinjamkan pada investor.
Tabungan
Pemerintah
Tabungan
pemerintah adalah kelebihan pendapatan Negara setelah dikurangi
pengeluaran-pengeluaran rutin, tabungan ini dilaksanakan melalui kebijakan
fiscal. Kemudian Tabungan pemerintah merupakan selisih antara realisasi
penerimaan dengan pengeluaran pemerintah. Untuk meningkatkan tabungan
pemerintah salah satu usahanya adalah membuat kebijakan untuk mempercepat
proses pembangunan. Tujuan ini hanya dapat di capai apabila tingkat pertambahan
pendapatan pemerintah berkembang lebih cepat dari tingkat pengeluaran rutin
pemerintah.
Contoh : Belanja pegawai; belanja
barang; berbagai macam subsidi (subsidi daerah dan subsidi harga barang);
angsuran dan bunga utang pemerintah.
Tabungan Paksa
Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan
pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar
bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru
dalam rangka menanggulangi defisit anggaran.
Contoh : Pajak
Hasil
dari perdagangan luar negeri
yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai
ekspor dikurangi nilai impor.
Contoh : Ekspor : Indonesia menjual hasil bumi, seperti kopi, lada, cengkeh ke
Negara lain.
Impor : Indonesia mendatangkan
pesawat, kereta, dan kapal laut dari luar negeri untuk keperluan transportasi
di dalam negeri.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan
berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya
manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya
alam untuk menopangnya.
Contoh :
- · Penanaman pohon atau penghijauan kembali terhadap tanah yang semula gundul.
- · Pembangunan dan pelestarian taman kota.
- · Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
- · Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran.
Komponen Pendapatan Nasional
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
|
|
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang
dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara
asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.
|
|
2. Produk Nasional Bruto (PNB)
|
|
Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang
dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu,
biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan
warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan
warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
|
|
3. Produk Nasional Netto (PNN)
|
|
Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP)
atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu,
biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang
pengganti modal.
|
|
4. Pendapatan Nasional Netto (Bersih)
|
|
Pendapatan Nasional Bersih (Net National
Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income)
dikurangi dengan pajak tidak
langsung.
|
|
5. Pendapatan Perseorangan
|
|
Pendapatan Perseorangan (Personal Income) adalah
jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini
dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan
perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus
dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial
maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan)
seperti pensiunan.
|
|
6. Pendapatan Bebas
|
|
Pendapatan Bebas (Disposable Income/DI) adalah pendapatan yang diterima
masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak
mutlak bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan
perseorangan dikurangi pajak langsung.
|
7. Metode Perhitungan PDRB
PDRB merupakan jumlah
nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah
tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasaakhir yang dihasilkan oleh
seluruh unit ekonomi/usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu.
Untuk menghitung angka
PDRB :
Rumus pendekatan
pengeluaran
Y = Ch + Cg + I + X –
M
|
Dimana :
Ch : Konsumsi Rumah
tangga
Cg : Konsumsi
Pemerintah dan Pertahanan
I : Investasi
X : Ekspor
M : Impor
Y : PDRB
Sumber :
https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/18/kapital-makalah-ekonomi-pembangunan/ (27 Maret 2017, Pukul 19.31)
https://darmawanreza.wordpress.com/tag/tabungan-pemerintah/ (27 Maret 2017, Pukul 19.31)
http://kakakpintar.com/pengertian-perdagangan-internasional-contoh-dan-dampak-positif-negatif/ ( 29 Maret 2017, Pukul 06.46)
http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-pembangunan-berwawasan-lingkungan-beserta-tujuan-contoh-dan-ciri-cirinya.html (29 Maret
2017, Pukul 07.02)
https://sofyanwsw.wordpress.com/2014/03/09/komponen-komponenpendapatannasional/ (27 Maret 2017, Pukul 20.52)
http://adheariyani.blogspot.co.id/2012/02/rumus-pendapatan-nasional.html (29 Maret 2017, Pukul 07.17)
http://lailyardiyani.blogspot.co.id/2011/02/pengeluaran-konsumsi-pemerintah-dan.html (30 Maret 2017, Pukul 12.09)
http://munadion99.blogspot.co.id/2015/02/pelestarian-lingkungan-hidup-dalam.html
(30 Maret 2017,
Pukul 12.10)
0 komentar:
Posting Komentar